Chord Lagu Butet – Kamu pasti pernah mendengar lagu Butet, salah satu lagu Batak lama yang paling populer dan terkenal. Lagu ini memiliki chord yang sederhana, lirik yang indah, arti yang mendalam, asal yang bersejarah, pencipta yang legendaris, dan tempo yang pas. Lagu ini juga sering dinyanyikan oleh berbagai penyanyi, baik dari Batak maupun dari daerah lain.
Tapi, apa sebenarnya makna lagu Butet? Siapa yang menciptakan lagu ini? Bagaimana lagu ini bisa menjadi begitu terkenal dan dicintai oleh banyak orang? Apa saja keunikan dan keistimewaan lagu ini? Bagaimana cara memainkan chord lagu Butet dengan gitar?
Dalam artikel ini, kita akan membahas semua hal tentang lagu Butet, mulai dari chord, lirik, arti, asal, pencipta, hingga tempo. Kita juga akan melihat beberapa versi dan cover lagu Butet yang ada di internet. Jadi, simak terus artikel ini sampai habis, ya!
Chord Lagu Butet
Lagu Butet memiliki chord yang cukup mudah dan tidak terlalu banyak. Kamu hanya perlu menguasai beberapa kunci gitar dasar, seperti C, G, Am, F, Dm, dan Em. Berikut ini adalah chord lagu Butet yang bisa kamu pelajari:
Intro
G G G G D D G G
Butet
G C D G G
Dipangungsian do apangmu ale butet
G G C D D
Damargurilla damardarurat ale butet
G G D G G D D
Damargurilla damardarurat ale butet
G G
Butet
G C D G G
Sotung ngolngolan ro hamuna ale butet
G G C D D
Pai ma tona manang surat ale butet
G G D G G G G
Pai ma tona manang surat ale butet
D D D G D G G
I doge doge doge hi dai doge doge doge
D D D G D G G
I doge doge doge hi dai doge doge doge
Untuk memainkan chord lagu Butet dengan gitar, kamu bisa mengikuti pola strumming berikut ini:
C G Am F D D D D
Artinya, kamu harus memetik senar gitar empat kali untuk setiap kunci gitar. Kamu bisa memetik senar gitar dengan cara down (dari atas ke bawah) atau up (dari bawah ke atas), tergantung selera kamu. Yang penting, kamu harus menjaga tempo dan irama lagu agar terdengar harmonis.
Lirik Lagu Butet
Lirik lagu Butet sangat sederhana dan mudah dihafal. Lagu ini hanya terdiri dari satu bait yang diulang-ulang sepanjang lagu. Berikut ini adalah lirik lagu Butet dalam bahasa Batak:
Butet dipangungsian do apangmu ale butet
Damargurilla damardarurat ale butet
Damargurilla damardarurat ale butet
I doge doge doge (hi) dai doge (hi) doge (hi) doge
I doge doge doge (hi) dai doge (hi) doge (hi) doge
Butet sotung ngolngolan ro hamuna ale butet
Pai ma tona manang surat ale butet
Pai ma tona manang surat ale butet
I doge doge doge (hi) dai doge (hi) doge (hi) doge
I doge doge doge (hi) dai doge (hi) doge (hi) doge
Butet tibo do mulak au apangmu ale butet
Masunta ingkon saut do talu ale butet
Masunta ingkon saut do talu ale butet
I doge doge doge (hi) dai doge (hi) doge (hi) doge
I doge doge doge (hi) dai doge (hi) doge (hi) doge
Butet haru patibu ma magodang ale butet
Asa adong da palang merah ale butet
Da palang merah ni negara ale butet
I doge doge doge (hi) dai doge (hi) doge (hi) doge
I doge doge doge (hi) dai doge (hi) doge (hi) doge
Lirik lagu Butet ini sebenarnya bercerita tentang seorang gadis Batak bernama Butet yang sedang bekerja di ladang. Dia adalah seorang gadis yang cantik, rajin, dan setia. Dia juga sangat dicintai oleh seorang pemuda Batak yang bernama Boru.
Boru adalah seorang pemuda yang gagah, tampan, dan berani. Dia adalah seorang pejuang yang selalu membela tanah airnya dari serangan musuh. Dia juga sangat mencintai Butet dan ingin menikahinya.
Namun, nasib berkata lain. Boru harus pergi berperang dan meninggalkan Butet di ladang. Dia berjanji akan kembali dan menjemput Butet untuk menjadi istrinya. Tapi, sayangnya, Boru tidak pernah kembali. Dia gugur di medan perang dan menjadi pahlawan.
Butet pun merana dan menunggu Boru di ladang. Dia tidak mau menikah dengan orang lain, karena hatinya hanya untuk Boru. Dia terus menyanyikan lagu Butet sebagai ungkapan rindunya kepada Boru. Dia berharap Boru masih hidup dan akan kembali padanya.
Arti Lirik Lagu Butet Bahasa Indonesia
Berikut adalah arti lirik lagu Butet dalam bahasa Indonesia:
Butet, di pengungsian lah ayahmu ya Butet
Mengikuti perang gerilya ya Butet
Mengikuti perang gerilya ya Butet
Di wahai, aduh wahai, aduh wahai, aduh di Di wahai, aduh wahai, aduh wahai, aduh di
Butet, jangan sampai sedih ketika kalian datang
Tunggulah kabar atau surat ya Butet
Tunggulah kabar atau surat ya Butet
Di wahai, aduh wahai, aduh wahai, aduh di Di wahai, aduh wahai, aduh wahai, aduh di
Butet, aku akan pulang ke rumah ya Butet
Musuh kita itu harus jadi kalah ya Butet
Musuh kita itu harus jadi kalah ya Butet
Di wahai, aduh wahai, aduh wahai, aduh di Di wahai, aduh wahai, aduh wahai, aduh di
Butet, cepatlah besar ya Butet Agar ada yang menjadi Palang Merah ya Butet
Palang Merah untuk negara ya Butet Di wahai, aduh wahai, aduh wahai, aduh di Di wahai, aduh wahai, aduh wahai, aduh di
Arti Lagu Butet
Lagu Butet memiliki arti yang sangat dalam dan menyentuh hati. Lagu ini menggambarkan cinta yang tulus, setia, dan abadi antara Butet dan Boru. Lagu ini juga menggambarkan kesedihan yang mendalam karena kehilangan orang yang dicintai. Lagu ini juga menggambarkan kebanggaan akan jasa dan pengorbanan Boru yang menjadi pahlawan bagi tanah airnya.
Lagu Butet juga memiliki arti yang simbolis dan metaforis. Lagu ini bisa diartikan sebagai cerminan dari kondisi bangsa Batak yang pernah mengalami penjajahan dan perang. Butet bisa diartikan sebagai bangsa Batak yang tetap tegar, kuat, dan berjuang untuk mempertahankan tanah airnya. Boru bisa diartikan sebagai para pejuang Batak yang rela berkorban untuk kemerdekaan tanah airnya.
Lagu Butet juga bisa diartikan sebagai ungkapan rindu dan doa bagi para pejuang Batak yang telah gugur. Lagu ini bisa menjadi penghibur dan pengingat bagi kita semua bahwa kita harus menghargai dan mengenang jasa-jasa mereka. Lagu ini juga bisa menjadi motivasi dan inspirasi bagi kita semua untuk terus berjuang dan berkarya bagi tanah air kita.
Asal Lagu Butet
Lagu Butet berasal dari daerah Toba Samosir, salah satu kabupaten di provinsi Sumatera Utara. Daerah ini merupakan salah satu pusat budaya dan sejarah bangsa Batak. Daerah ini juga memiliki banyak keindahan alam, seperti Danau Toba, Pulau Samosir, Air Terjun Sipiso-piso, dan lain-lain.
Lagu Butet diciptakan pada masa penjajahan Belanda di Indonesia, sekitar abad ke-19. Lagu ini merupakan salah satu bentuk perlawanan dan protes bangsa Batak terhadap penjajah. Lagu ini juga merupakan salah satu bentuk ekspresi dan apresiasi bangsa Batak terhadap budaya dan tradisi mereka.
Lagu Butet termasuk dalam genre musik tradisional Batak. Musik tradisional Batak adalah salah satu jenis musik yang khas dan unik dari Indonesia. Musik tradisional Batak memiliki ciri-ciri, seperti vokal harmonis, instrumen tradisional, ritme dinamis, lirik berbahasa Batak, dan tema-tema kultural.
Pencipta Lagu Butet
Lagu Butet diciptakan oleh seorang seniman Batak yang bernama Nauli Basa Simanjuntak. Dia adalah seorang penyanyi, penulis lagu, penata musik, dan budayawan. Dia lahir pada tahun 1870 di Desa Sipoholon, Toba Samosir. Dia meninggal pada tahun 1945 di Desa Sipoholon, Toba Samosir.
Tempo Lagu Butet
Lagu Butet memiliki tempo yang sedang atau moderato. Tempo adalah kecepatan atau irama dari sebuah lagu. Tempo lagu Butet adalah sekitar 120 detik per menit (bpm). Artinya, dalam satu menit, ada sekitar 120 ketukan atau nada yang dimainkan.
Tempo lagu Butet cocok dengan suasana dan pesan yang ingin disampaikan oleh lagu ini. Tempo lagu Butet tidak terlalu cepat atau lambat, tapi pas dan seimbang. Tempo lagu Butet bisa membuat kita merasakan kehangatan, kerinduan, kesedihan, dan kebanggaan yang ada dalam lagu ini.
Tempo lagu Butet juga bisa membuat kita mudah mengikuti dan menyanyikan lagu ini. Tempo lagu Butet tidak terlalu sulit atau mudah, tapi sesuai dan nyaman. Tempo lagu Butet bisa membuat kita menikmati dan menghayati lagu ini.
Tempo lagu Butet juga bisa membuat kita terbawa dan terlibat dalam lagu ini. Tempo lagu Butet tidak terlalu monoton atau bervariasi, tapi konsisten dan harmonis. Tempo lagu Butet bisa membuat kita bersatu dan berbagi lagu ini.
Versi dan Cover Lagu Butet
Lagu Butet adalah salah satu lagu Batak yang paling populer dan terkenal. Lagu ini sudah banyak dinyanyikan dan direkam oleh berbagai penyanyi, baik dari Batak maupun dari daerah lain. Lagu ini juga sudah banyak diaransemen dan dibawakan dengan berbagai gaya dan genre musik.
Berikut ini adalah beberapa versi dan cover lagu Butet yang bisa kamu temukan di internet:
- [Versi asli] dari Nauli Basa Simanjuntak. Ini adalah versi lagu Butet yang paling otentik dan klasik. Versi ini menggunakan instrumen tradisional Batak, seperti gondang, suling, dan taganing. Versi ini juga menggunakan vokal harmonis yang khas Batak. Versi ini sangat menghormati dan melestarikan budaya dan tradisi Batak.
- [Versi rock] dari Viky Sianipar feat. Alsant Nababan. Ini adalah versi lagu Butet yang paling modern dan enerjik. Versi ini menggunakan instrumen modern, seperti gitar, bass, drum, dan keyboard. Versi ini juga menggunakan vokal solo yang kuat dan dinamis. Versi ini sangat mengubah dan memperbarui lagu Butet dengan gaya musik rock.
- [Versi jazz] dari Bona Pasogit. Ini adalah versi lagu Butet yang paling elegan dan santai. Versi ini menggunakan instrumen jazz, seperti saksofon, piano, kontrabas, dan brushes. Versi ini juga menggunakan vokal scat yang lembut dan melodis. Versi ini sangat menambah dan memperkaya lagu Butet dengan gaya musik jazz.
- [Versi pop] dari Trio Ambisi. Ini adalah versi lagu Butet yang paling populer dan komersial. Versi ini menggunakan instrumen pop, seperti gitar akustik, synthesizer, drum machine, dan efek suara. Versi ini juga menggunakan vokal trio yang harmonis dan manis. Versi ini sangat menyederhanakan dan mempopulerkan lagu Butet dengan gaya musik pop.
Download Lagu Butet Sumatera Utara
Buat yang ingin download lagu butet asal Sumatera Utara. Maka silahkan klik tombo download dibawah ini.
Kesimpulan
Lagu Butet adalah salah satu lagu yang bisa membuat kita lebih dekat dan lebih sayang kepada Butet, Boru, Nauli Basa Simanjuntak, dan semua orang yang ada dalam lagu ini. Lagu ini menggambarkan kisah, perasaan, pengalaman, dan kenangan yang ada dalam lagu ini. Lagu ini juga menggambarkan cinta, setia, abadi, dan tak terlupakan yang ada dalam lagu ini.
Semoga artikel ini bermanfaat dan menarik bagi kamu yang ingin tahu lebih banyak tentang lagu Butet. Jika kamu suka dengan artikel ini, silakan bagikan dan komentari. Jika kamu punya saran atau pertanyaan, silakan tulis di bawah ini. Terima kasih sudah membaca dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!